Sabtu, 19 November 2011

Jenis Data, Skala Pengukuran Dan Aturan Pembulatan Angka


1.    Jenis Data
Dalam statistik kita mengenal berbagai jenis data dilihat dari banyak segi. Dibawah ini adalah beberapa jenis data dilihat dari beberapa segi :
  1. Bentuk
Apabila kita lihat dari segi bentuk data, data bisa dibagi kedalam 2 jenis. Yaitu :
a.       Kuantitatif
Adalah data yang berbentuk bilangan, yang harganya bisa berubah-ubah dari waktu kewaktu.
b.      Kualitatif
Adalah merupakan data atau keterangan mengenai kategori dan golongan.
  1. Hasil
Apabila kita lihat dari segi hasilnya data bisa dibagi kedalam 2 jenis, yaitu :
a.       Diskrit
Adalah data hasil dari menghitung
b.      Kontinyu
Adalah data dari hasil pengukuran
Kedua jenis data diatas termasuk kedalam jenis data kuantitatif, karena data hasil merupakan data yang berupa angka.
  1. Sumber
Apabila dilihat dari sumber data tersebut, data dapat kita bagi ke dalam 2 jenis. Yaitu :
a.       Intern
Data yang diperoleh dari dalam lembaga tempat peneliti bernaung atau beraktifitas
b.      Extern
Data yang diperoleh oleh peneliti dari luar instansi atau tempat peneliti bekerja atau lembaga lain.
  1. Cara Pengumpulan
Apabila dilihat dari cara mendapatkan atau mengumpulkan data, data dapat dibagi kedalam 2 jenis data. Yaitu :
a.       Primer
Adalah data yang diukur dan didapatkan sendiri oleh peneliti
b.      Sekunder
Adalah data yang diambil dari data yang sudah ada di tempat penelitian. (Fardi,Adnan : 2011)

2.    Skala Pengukuran
Statistik bekerja dengan angka-angka, sedangkan angka-angka tersebut berasal dari perhitungan atau penilaian yang bersifat kuantitatif. Dengan demikian maka data yang akan dianalisis dengan statistik harus berbentuk angka-angka. Apabila data yang ditemui belum berbentuk angka maka peneliti harus melakukan perubahan data agar berbentuk angka.
Angka-angka yang digunakan dalam analisis statistik pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi 4, yaitu :
Ø  Skala Nominal
Skala nominal yaitu angka yang tidak mempunyai arti hitung. Angka yang diterapkan hanya berupa simbol/tanda dari objek yang akan dianalisis. (Irianto,Agus : 2006)
Ø  Skala Ordinal
Skala ordinal adalah suatu skala yang sudah mempunyai daya pembeda atau urutan/peringkat, tetapi perbedaan antara angka yang satu dengan angka yang lainnya tidak konstan (tidak mempunyai interval yang tetap). Angka skala ordinal tidak dapat diolah menggunakan rumus statistik.
Ø  Skala Interval
Skala interval adalah suatu skala yang mempunyai rentangan konstan antara tingkat satu dengan yang lainnya, tetapi tidak mempunyai angka 0 mutlak.
Ø  Skala Ratio
Skala ratio merupakan suatu skala yag mempunyai rentangan konstan dan mempunyai angka 0 mutlak. ( Irianto,Agus : 2003)

3.    Aturan Pembulatan Angka
1.      Pembulatan ke bawah
Apabila angka terkiri dari yang harus dihilangkan adalah 4 atau kurang maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah
2.      Pemulatan ke atas
Apabila angka terkiri dari yang harus dihilangkan adalah 5 yang diikuti angka bukan nol atau 5 lebih maka angka terkanan dari yang mendahuluinya ditambah satu.
3.      Pembulatan dengan aturan genap terdekat
Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti angka nol (0) maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap kalau ia genap dan tambah satu kalau ia ganjil. (Fardi,Adnan : 2011)

2 komentar:

  1. minta tolong literaturnya untuk aturan pembulatan angka.
    trimakasih

    BalasHapus
  2. maksudnya tolong kirimkan judul buku dan halamannya. tksh

    BalasHapus